Jumat, 14 Februari 2014

Story about chesse

Setelah kita lebih tau tentang sosis, sekarang kita akan mengenal chesse atau di Indonesia namanya keju.
Di Indonesia, keju dipakai sebagai bahan isian untuk roti dan kebanyakan berasal dari susu sapi.
Hmmm...
sebenarnya asalnya keju itu apa?
Keju adalah sebuah makanan yang dihasilkan dengan memisahkan zat-zat padat dalam susu melalui proses pengentalan.
Manfaat dari keju itu apa dan apa efeknya kalau makan terlalu banyak?
 Profil asam amino dalam keju cukup lengkap untuk pembangun jaringan otot, metabolisme sel-sel tubuh dan tulang. 
Kaya riboflavin yang bermanfaat membantu metabolisme karbohidrat dan menjaga kesehatan membran mukosa.
Kaya kalsium yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi, pembekuan darah, menjaga fungsi saraf, otot dan irama jantung.
Keju juga mengandung tryptophan, sejenis asam amino yang mampu meredakan setress, membantu tidur dan mengurangi sindrom pra menstruasi.
Bahan pembuatan dan cara bikinnya gimana?
Pembuatan keju
video by : youtube

Bahan-bahan:
       2 gelas susu sapi segar
       4 sendok teh cuka makan atau bisa diganti dengan air jeruk lemon
           Garam secukupnya
Cara Membuat:
1.     Masak susu dalam panci hingga mendidih. Aduk aduk agar susu tidak lengket pada panci atau hangus.
2.     Bila sudah mendidih, diamkan rebusan susu selama beberapa menit. Lalu tambahkan 4 sendok air cuka atau air lemon, dengan tujuan untuk memisahkan bagian zat cair pada susu (whey) dengan bagian zat padat pada susu. Kemudian aduk sampai merata selama kurang lebih 5-10 menit.
3.     Setelah zat padat terpisah, siapkan sebuah saringan yang telah dilapisi kain bersih yang digunakan untuk menyaring susu.
4.     Saring sampai benar-benar terpisah dari air
5.     Campur gumapalan susu yang telah disaring dengan garam secukupnya.
6.     Masukkan kedalam wadah bersih lalu biarkan sampai dingin
7.     Masukkan kedalam lemari es, setelah mengeras dapat dinikmati seperti biasa.

Jenis-jenis keju itu apa aja?

Yang tergolong keju segar, whey, dan stretched curd :
- Keju cottage, yaitu keju segar tanpa bahan tambahan yang mudah basi, harus disimpan dalam lemari pendingin. Cocok untuk salad buah dan sayuran.
- Mozzarella, keju lunak Italia yang aslinya berasal dari susu kerbau liar.  Cocok untuk topping pizza atau campuran fritata.
-Ricotta, keju lunak Italia bertekstur sangat rapuh dari whey susu sapi.  Cocok untuk aneka masakan pasta seperti lasagna dan spaghetti.

Keju yang digolongkan berdasarkan teksturnya :
- Edam, keju Belanda populer bertekstur keras dan beraroma mirip kacang. Cocok untuk campuran kue kering (cookies) atau taburan hidangan panggang.
- Parmesan, keju bertekstur keras dari Parma, Italia berbentuk silinder warna kuning muda.  Cocok sebagai keju parut, taburan pizza, sup maupun aneka pasta.
- Cheddar, keju Inggris paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Cocok untuk masakan apa saja seperti casseroles, sup, isi sandwich dan salad. 
- Emmenthal, keju keras Swiss yang cukup populer. Jika dipotong akan terlihat lubang-lubang yang terbentuk selama proses fermentasi. Cocok sebagai table cheese dimakan dengan anggur merah.

Keju yang masuk kategori blue-vein atau berdasarkan umur keju :
- Camembert, keju lunak Perancis dari susu sapi yang diperam dengan jamur selama 3 minggu. Bisa langsung dimakan dengan roti, daging, atau red wine. Juga sebagai table cheese dan campuran omelette, isi souffle, pancake atau apple pie.
- Brie, keju lunak Perancis dari susu sapi yang diperam minimal 1 minggu. Kulit luar berwarna kuning pucat, sedikit abu-abu karena lapisan jamur, dengan bagian dalam lembut meleleh. Lapisan jamurnya dapat dimakan (tidak untuk dibuang). Cocok untuk salad, dan dimakan dengan buah olive atau pickle.

Sedangkan keju berdasarkan kandungan/ isi :
Cream Cheese yaitu keju lunak berasa sedikit asam dari susu sapi yang diperkaya dengan cream. Keju ini cocok sebagai hidangan penutup, misalnya cheese cake, pengisi pie, atau dimakan bersama buah-buahan.

fakta tentang keju
Keju bisa terbuat dari susu sapi, kerbau, kambing, domba, kuda, maupun unta.
Keju biru (blue cheese), yang memiliki bau dan rasa yang khas, memiliki semacam “pembuluh darah” berwarna biru di dalamnya. Pembuluh ini muncul disebabkan karena keju ditusuk dengan jarum stainless steel dan kabel tembaga untuk memungkinkan udara masuk ke dalam keju.
Produksi keju pertama kali bisa dilacak hingga tahun 8000 SM, ketika domba pertama kali diternakkan oleh manusia.
Amerika memproduksi lebih dari 4.275 ton keju dalam setahun. Jerman memproduksi 1.927 ton, sedangkan Perancisnmenghasilkan 1.884 ton keju dalam satu tahun.
Orang Yunani mengonsumsi lebih dari 31,1 kg keju per tahun, orang Prancis 26,1 kg keju per tahun, sedangkan orang Islandia mengonsumsi 25,4 kg keju per tahun.
bisnis keju?
mungkin biar beda dan mengasah otak menurut saya keju bisa dipakai sebagai penyatu bahan makanan contohnya kita bikin roti trus isinya daging sapi, ayam, ikan, trus dikasih saus tomat dan dicampur dengan keju.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar